1.1 SEJARAH CCTV

1.1 SEJARAH CCTV

CCTV adalah singkatan dari Closed Circuit Television yang kalau diartikan kedalam bahasa indonesia "Televisi Sirkuit Tertutup".... nahh ini "televisi" disini maksudnya bukan televisi tabung atau televisi lcd atau televisi led . Arti Televisi Sirkuit Tertutup ini adalah gambar yang dikirim ke televisi yang hanya bisa dilihat di televisi yang diizinkan didalam system.

So... dalam CCTV yang bisa melihat gambar tayanang adalah televisi atau alat yang diizikan saja, misalnya smartphone atau komputer.

            Awal perkembangannya, CCTV hanya bisa dilihat dari media televisi saja, seiring dengan perkembangan teknologi CCTV saat ini sudah bisa dilihat diberbagai media seperti smartphone dan komputer dan tidak hanya terbatas di lokasi tempat CCTV itu tepasang saja, tetapi sudah bisa melalui media radio frekwensi dan internet..... jadi apakah instilah "Closed" masih bisa dipakai atau arti "Closed" diperluas lagi.

            CCTV mulai digunakan di Jerman pada tahun 1940 an untuk kebutuhan peluncuran roket, penggunaan CCTV waktu itu untuk alasan pengamatan peluncuran roket secara aman, karena kalau dengan penglihatan langsung oleh manusia sangat beresiko dan tidak bisa mencapai penglihatan ke titik terdekat. Walter Bruch adalah orang yang menemukan dan memiliki ide untuk CCTV ini dan dikembangan waktu itu oleh Siemen AG.

            Penggunaan teknologi CCTV terus berkembang dan tercatat pada tahun 1960 an Inggris mulai menggunakan CCTV secara umum dan Amerika pada tahun-tahun yang sama juga mulai menggunakan.

            CCTV pada saat itu hanya sebatas untuk pemantauan real time saja dan kalau pun ada perekaman masih menggunakan teknologi perekaman film untuk film bioskop.

            Pada awal 1970an dengan mulai banyak beredarnya teknologi video atau VHS, cctv mulai marak direkam, saat itu perekaman menggunan media video dan masih bergambar hitam putih.

=========================================================================

1.2 ISTILAH-ISTILAH

Dalam CCTV ada beberapa istilah yang sering kita dengan dan kita ucapkan... yang kadang kita sendiri juga tidak tahu arti dari istilah tersebut :((

Dari hasil googling ada beberapa istilah dalam duniA CCTV :) antara lain:

DVR = Digital Video Recorder

NVR = Network Video Recorder
VCR = Video Casette Recorder

CCD = Charge Coupled Device

CMOS = Complementary Metal Oxide Semiconductor

DIS = Digital Image System

IR = Infrared

WDR = White Dynamic Range

HD = High Definition

AHD = Analog High Definition

CVBS = Composite Video Blangking Sync

RCA = Radio Corporation of America

HDMI = High Definition Multimedia Interface

USB = Universal Serial Bus

TVL = Television Lines

BNC = Bayonet Neill-Concelman

RG = Radio Guide

FPS = Frame per Second

LCD = Liquid Crystal Display

LED = Light Emitting Diodes

IP    = Internet Protocol

DNS = Domain Name System

DDNS = Dynamic Domain Name System

UTP = Unshielded Twisted Pair

STP = Shielded Twisted Pair

RJ = Register Jack

========================================================================

1.3 BEBERAPA MACAM KAMERA CCTV

Kamera CCTV dari awal hadir sampai saat ini ikut berkembang menyesuaikan kebutuhan dan kualitas. 

Perkembangan secara umum, kamera CCTV di kelompokan menjadi dua :

1. Kamera CCTV hitam putih / BW / Black and White

2. Kamera CCTV warna / Color

Pada saat ini hampir semua kamera CCTV sudah berwarna, beberapa model dan bentuk kamera CCTV :

Standard Camera

Standard camera + lensa

Standard Camera tanpa lensa

Lensa untuk Standard Camera

Standard camera adalah kamera cctv standar yang berbentuk box, yang semua bisa di ganti dan disesuaikan dengan kebutuhan, lensa bisa di ganti, infra merah bisa di pasang atau tidak, dan bisa diberi rumah atau casing atau housing jika terletak di luar ruangan.

Penggunaaan kamera standar ini tidak lagi banyak, karena bersifat teknis sekali dan cenderung mahal ketika pengguna membutuhkan spesifikasi lengkap. Ini juga disebabkan karena semakin banyaknya produsen yang sudah menciptakan kamera yang sudah memiliki spesifikasi lengkap dan model yang lebih kompak dengan harga yang lebih murah. 

Dome Camera

Sesuai dengan namanya, dome yang bisa diartikan kubah, dome camera berbentuk kubah dan sangat cocok dengan nilai estetika ketika di pasang. Dome camera idealnya banyak dipasang untuk di lokasi yang terlindung dari cuaca dan tidak kena matahari langsung. 

Bullet Camera

Bullet Camera memang berbentuk seperti peluru yang bulat panjang, bullet camera idealnya terletak untuk penggunaan luar ruangan, karena umumnya bullet camera memiliki fasilitas tahan cuaca bahkan ada yang tahan cipratan air / splash proof, sehingga bisa dipasang dilokasi yang terkena hujan langsung, tetapi tidak tahan rendam, atau di dalam air.

 

Spy Camera

 

Spy Camera adalah kamera yang diletakan di posisi tersembunyi, dan spy camera ini bentuknya menyerupai alat-alat umum yang bukan camera. Spy camera ada yang berbentuk pena, berbentuk bola lampu dan lainnya. 

Speed Dome Camera

Speed Dome camera adalah camera yang memiliki fitur Pan/Tilt/Zoom, speed dome camera bisa di zoom, di putar dan di arahkan menggunakan joystick, sehingga pengguna bisa secara detail melihat objek yang akan dipantau.

Beberapa macam kamera CCTV di atas masih akan terus bertambah model dan bentuknya sesuai dengan meningkatnya kebutuhan. 

=========================================================================

1.4 PEMASANGAN CCTV DASAR

Pada tulisan ini kita coba untuk memulai memasang CCTV 4 kanal, tulisan ini ditujukan untuk pembaca yang awam dan mau mencoba memasang sendiri CCTV.

Tahap awal adalah pemilihan perangkat CCTV yang akan kita pasang, saat ini sudah banyak beredar di pasaran alat-alat atau perangkat CCTV. Ada dua pilihan untuk kita memasang CCTV, pertama kita serahkan kepada penjual untuk memasang dan kita "tau beres", kedua kita beli alat-alat per satuan dan kita pasang sendiri.

Nah.. dari pilihan di atas, ada kerugian dan keuntungan, kalau kita serahkan semua kepada penjual, jelas kita tidak usah memasang sendiri dan cenderung hasilnya optimal karena dipasang oleh ahlinya, pada pilihan kedua kita bisa menghemat biaya, minimal tidak mengeluarkan biaya instalasi dan mendapat ilmu baru untuk pemasangan dan "setting" CCTV.

Pada tulisan ini kita mencoba untuk penggunakan opsi kedua, yaitu kita pasang sendiri :) mudah-mudah dengan ilmu baru bisa menjadi sumber penghasilan baru ... amiiinnn..

Pada pemasangan ini kita mencoba memasang system CCTV 4 kanal. 

Perangkat dan kisaran harga :

1. Pilih 4 unit camera yang akan kita pasang, misal kita menggunakan 4 kamera dome

     Kamera dome harganya sekitar Rp. 450.000 x 4 = Rp. 1.800.000

2. 1 unit DVR 4 kanal

     DVR 4 Kanal harganya sekitar Rp. 750.000 

3. 1 unit HDD sata 1 TB

     HDD yang dimaksud adalah harddisk untuk komputer PC dengan kapasitas 1 TB

     Harga sekitar Rp. 800.000 

4. 4 buah kabel CCTV 20 meter

     Kabel CCTV yang dimaksud adalah kabel DIY atau kabel ready yang sudah ada

     konektor BNC dan Konektor powernya

     Harga sekitar Rp. 70.000 x 4 = Rp. 280.000

     Jika pakai RG 59 + power 300metr = Rp 265.000

5. Adaptor 12V 1A

     Pembelian kamera CCTV biasanya tidak temasuk power suply atau adaptor

     Harga sekitar Rp. 35.000 x 4 = Rp. 140.000

6. Total pembelian barang = 1.800.000+750.000+800.000+280.000+140.000

                                           = Rp. 3.770.000

Langkah-langkah Pemasangan :

1. Pasangkan hdd ke dalam DVR

2. Tariklah kabel CCTV dari posisi rencana kamera sampai ke posisi DVR

3. Hubungan masing-masing konektor ke kamera

4. Pasangkan konektor ke DVR sesuai dengan posisi kamera, misal kamera 1 kita letakkan di port 1 DVR 

5. Pasangkan konektor power ke power suply

6. Pasangkan kabel dari DVR ke televisi

7. Hidupkan DVR dan pindahkan saluran TV ke AV atau HDMI

8. Ikuti wizard yang tampil di DVR

9. secara umum CCTV sudah aktif 

Diagram instalasi :

Jika gambar dari ke empat kamera sudah tampil maka boleh dikatakan pemasangan CCTV berhasil.... Selamaaattt...